Keluaran 16:34
16:34 Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut
hukum Allah untuk disimpan.
Keluaran 25:16-21
25:16 Dalam tabut itu haruslah kautaruh loh hukum
1 ,
yang akan Kuberikan kepadamu.
25:17 Juga engkau harus membuat tutup pendamaian
2 dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.
25:18 Dan haruslah kaubuat dua kerub
3 dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.
25:19 Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya.
25:20 Kerub-kerub
itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi
tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu.
25:21 Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut
dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum,
yang akan Kuberikan kepadamu.
Keluaran 31:18
Musa menerima kedua loh hukum
31:18 Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai,
kedua loh hukum Allah, loh batu,
yang ditulisi oleh jari Allah.
1 Full Life: LOH HUKUM.
Nas : Kel 25:16
"Loh Hukum" ini adalah dua loh batu yang ditulisi Kesepuluh Hukum
sebagaimana diterima Musa di Gunung Sinai (Kel 31:18).
2 Full Life: TUTUP PENDAMAIAN.
Nas : Kel 25:17
Tutup pendamaian adalah tutup tabut perjanjian. Di atas tutup ini
imam besar memercikkan darah korban yang dipersembahkan untuk mengadakan
pendamaian karena dosa. Tindakan ini melambangkan kemurahan Allah yang
memberi pengampunan (Im 16:14-15; 17:11;
lihat cat. --> Rom 3:25).
[atau ref. Rom 3:25]
Jadi, tutup pendamaian dan darah melambangkan pengampunan yang tersedia
untuk umat berdosa melalui korban pendamaian Kristus (Rom 3:21-25;
Ibr 4:14-16; 7:26).
3 Full Life: DUA KERUB.
Nas : Kel 25:18
Inilah ukiran dari makhluk malaikat yang melayang-layang di sekitar
takhta Allah di sorga (bd. Ibr 8:5; Wahy 4:6,8). Mereka menandakan
kehadiran dan martabat Allah selaku raja atas umat-Nya di bumi
(1Sam 4:4; 2Sam 6:2; 2Raj 19:15). Penempatan kerub ini di atas tabut
menegaskan kebenaran bahwa Allah akan tinggal di antara umat-Nya hanya
selama korban darah dipersembahkan dan umat berusaha untuk menaati
perintah-perintah Allah.